Hujan 2006 : Penantian

by - October 20, 2019


Langit  mengguyur  semesta
Pohon-pohon  basah  karenanya
Air  menggenang  di  tanah
jadikan  percikan  kecil  olehnya


Kutermenung  menunggu  reda
Tertegun  tiada  kata
Sendiri  tanpa  siapa
Terpaksa  diri  tuk  bersenandika


Ku  tanyakan  tentang  kesendirian
Ia  jawab  dengan  kebersamaan
Ku  tanyakan  tentang  kepedulian
Ia  jawab  dengan  sepayung  berduaan


Ingin  diri  cepat  kembali
Namun  semakin  lebat  sekali
Air  tak  dapat  terelak  lagi
Memercik  dingin  pada  hati


Semua  telah  pulang,  tinggalah  aku
Menunggu  dan  hanyut  dalam  waktu
Biru  putih  kuyup,  begitu  pula  sepatu  
Buatku  pikir  tuk  biarkannya  menyerbu


-Rahman  Arrijal

You May Also Like

1 Comments

  1. Di kotaku, semakin susah untuk menemukan kembali biru putih kuyup seusai hujan turun

    ReplyDelete