Tagline Kampung Inggris (picture by @_iamichal) |
Pendidikan tidak melulu dengan duduk di bangku, mengenakan seragam, murid mendengarkan dan guru menerangkan saja. Mungkin demikianlah pendidikan yang sering kita dengar dan alami selama ini. Amat sangat monoton dan cenderung membosankan. Ditambah lagi dengan guru yang tak bersahabat dan tugas-tugas menggunung ketika kelas berakhir. Tak jarang sebagai murid serasa tak ingin lagi mengikuti mata pelajaran tersebut, sekalipun murid datang tapi besar kemungkinan mereka akan mengesampingkan pelajaran dan yang terpenting bagi mereka ialah mensetorkan wajah agar nilai tidak dikurangi. Apakah itu efektif untuk dijadikan metode belajar mengajar? Sepertinya tidak. Lalu bagaimana jika pendidikan didesain tidak semonoton itu, maksutnya bagaimana jika pembelajaran di sajikan dalam permainan. Lupakan sejenak tentang ruang kelas, bangku, seragam dan semua peraturan yang melekat lainnya. Bagaimana jika belajar di tempat terbuka, di lapangan, taman ataupun caffe. Bukankah itu menyenangkan? Yang terpenting dari semua itu ialah guru-guru yang berperan sebagai sahabat, tanpa adanya sekat namun tidak menghapus hormat terhadap guru tersebut. Pertanyaannya apakah ada pendidikan seperti itu? Jawabannya ada, pendidikan seperti itu telah di terapkan di Kampung Inggris. Salah satu destinasi wisata pendidikan yang mungkin tidak akan di temui di tempat lain.
Kampung Inggris
berlokasikan di Pare
Kediri, lebih tepatnya
pada desa Tulungrejo
dan Pelem (bukan
mangga ya kawan-kawan).
Pusat keramaian di
kampung inggris berada
di jalan anyelir,
brawijaya dan kemuning,
namun sebenarnya masih
banyak lagi pusat
keramaian selain tiga
jalan tersebut. Seperti
destinasi wisata pada
umumnya, Kampung inggris
juga sangat sesak
dengan hiruk-pikuk manusia
khususnya di musim
liburan. Mereka yang
berlibur sekaligus belajar
di kampung inggris
tidak hanya dari
masyarakat lokal saja,
bahkan sampai manca
negara bisa di
temui di tempat
tersebut seperti, Malaysia,
Thailand, Jepang dan
lain sebagainya. Jika
kalian yang ingin
menghabiskan masa liburan
di Kampung inggris
bisa naik bus,
kereta ataupun pesawat.
Bagi kalian yang berasal dari luar pulau atau dirasa jauh dan ingin ke Kampung Inggris bisa memakai transportasi udara dan mendarat di Bandara Juanda Surabaya. Dari Bandara Juanda naik Damri menuju Terminal Bungur Asih dengan biaya 20.000 durasi waktu 20-30 menit. Setelah itu lanjut naik bus Rukun Jaya warna biru berukuran ¾, untuk biayanya sendiri sebesar 30.000 dengan durasi waktu 2 samapi 2,5 jam. Nanti kalian akan turun di permempatan Tulung Rejo, selanjunya untuk menuju lokasi kalian bisa memakai becak dengan biaya 10.000-20.000 tergantung pintar-pintar menawar saja.
Untuk kalian yang menggunakan kereta api sebagai transportasi bisa turun di Stasiun Kediri, Stasiun Kertosono atau Stasiun Jombang. Jika dari Stasiun Kediri, pertama-tama kalian bisa naik becak dengan tarif 10.000 (bisa di nego) bilang saja ingin ke Kampung Inggris maka kalian akan di antar ke pangkalan angkot. Lalu cari angkot P dan kalian akan diturunkan di perempatan Tulungrejo, biaya yang di keluarkan sebesar 25.000 dengan durasi 20-30 menit.
Sedikit beda jika kalian turun di Stasiun Kertosono, pertama kalian naik becak/ atau ojek dengan taris sama 10.000 (bisa di nego) ke Terminal Kediri lalu naik angkot P turun ke perempatan tulung rejo, dari sini sama seperti sebelumnya kalian bisa naik becak ke lokasi.
Sementara jika turun di Stasiun Jombang kalian bisa naik becak menuju perempatan lampu merah Kampus AMIK Jombang atau bisa juga jalan kaki karena lokasi cukup dekat. Setelah itu bisa naik angkot atau elf dan turun di perempatan Tulungrejo.
Bagi kalian yang berasal dari luar pulau atau dirasa jauh dan ingin ke Kampung Inggris bisa memakai transportasi udara dan mendarat di Bandara Juanda Surabaya. Dari Bandara Juanda naik Damri menuju Terminal Bungur Asih dengan biaya 20.000 durasi waktu 20-30 menit. Setelah itu lanjut naik bus Rukun Jaya warna biru berukuran ¾, untuk biayanya sendiri sebesar 30.000 dengan durasi waktu 2 samapi 2,5 jam. Nanti kalian akan turun di permempatan Tulung Rejo, selanjunya untuk menuju lokasi kalian bisa memakai becak dengan biaya 10.000-20.000 tergantung pintar-pintar menawar saja.
Untuk kalian yang menggunakan kereta api sebagai transportasi bisa turun di Stasiun Kediri, Stasiun Kertosono atau Stasiun Jombang. Jika dari Stasiun Kediri, pertama-tama kalian bisa naik becak dengan tarif 10.000 (bisa di nego) bilang saja ingin ke Kampung Inggris maka kalian akan di antar ke pangkalan angkot. Lalu cari angkot P dan kalian akan diturunkan di perempatan Tulungrejo, biaya yang di keluarkan sebesar 25.000 dengan durasi 20-30 menit.
Sedikit beda jika kalian turun di Stasiun Kertosono, pertama kalian naik becak/ atau ojek dengan taris sama 10.000 (bisa di nego) ke Terminal Kediri lalu naik angkot P turun ke perempatan tulung rejo, dari sini sama seperti sebelumnya kalian bisa naik becak ke lokasi.
Sementara jika turun di Stasiun Jombang kalian bisa naik becak menuju perempatan lampu merah Kampus AMIK Jombang atau bisa juga jalan kaki karena lokasi cukup dekat. Setelah itu bisa naik angkot atau elf dan turun di perempatan Tulungrejo.
Beberapa Informasi
penting yang perlu
kalian ketahui sebelum
datang ke Kampung
Inggris Pare, Kediri.
Pertama, perihal pendaftaran
kelas belajar. Untuk
pembelajaran terdapat 2
periode dalam 1
bulan, yaitu tanggal
10 dan 25
sementara untuk ceck-in asrama
kalian bisa datang
satu hari sebelumnya
tapi jika ingin
tinggal di kost
kapan pun kalian
bebas datang. Pendaftaran
online berakhir 5
hari sebelum periode
di mulai sementara
untuk offline berakhir
1 hari sebelum
kelas di mulai.
Kedua, pemilihan kelas belajar. Paket 3-6 bulan untuk fresh graduate SMA sederjat yang ingin belajar bahasa Inggris secara intensive. Paket private, bagi kalian yang tidak begitu suka dengan kelas ramai (introvert) bisa memilih paket ini. Paket liburan, berlangsung selama 1-2 minggu ketika musim liburan biasanya diperuntukkan untuk siswa SMP/ SMA sederajat dan 2-4 minggu untuk liburan kuliah. Paket fresh graduate, di khususkan untuk kalian yang baru saja lulus kuliah, ingin mencari kerja atau bagi kalian yang ingin meningkatkan bahasa inggris.
Kedua, pemilihan kelas belajar. Paket 3-6 bulan untuk fresh graduate SMA sederjat yang ingin belajar bahasa Inggris secara intensive. Paket private, bagi kalian yang tidak begitu suka dengan kelas ramai (introvert) bisa memilih paket ini. Paket liburan, berlangsung selama 1-2 minggu ketika musim liburan biasanya diperuntukkan untuk siswa SMP/ SMA sederajat dan 2-4 minggu untuk liburan kuliah. Paket fresh graduate, di khususkan untuk kalian yang baru saja lulus kuliah, ingin mencari kerja atau bagi kalian yang ingin meningkatkan bahasa inggris.
Jadi itulah
dua hal yang
perlu kalian ketahui
terlebih dahulu. Biasanya
setelah itu ada
yang bertanya, itu
semuanyakan tentang belajar
lalu liburannya mana? Destinasi-destinasi yang
bisa di kunjungi
dimana saja? Tenang
kawan-kawan, sebenarnya cukup
datang di kampung
inggris saja itu
adalah destinasi wisata
yang akan sangat
tidak mungkin kalian
temui di manapun
itu tempatnya. Tapi
author tau apa
yang kalian maksut,
di kampung inggris
kalian bisa hunting
pictures
di
banyak tempat kok. Puhuhan cafe menarik dan tempat-tempat lain
yang bisa di
kunjungi dari kampung
inggris. Tempat pertama
yang patut di
kunjungi ialah tagline
kampung inggris yang
berada di pertigaan
jalan lamptana, kata
orang jika belum
berfoto di tempat
ini maka belum
bisa di katakan
pernah ke kampung
inggris. Kedua tugu
garuda, sebelum ada
tagline kampung inggris
tempat ini sangat
identik dengan Kampung
Inggris tapi untuk
saat ini sangat
jarang pendatang ketahui.
Tugu Garuda berada
di perempatan jalan
Dr. Soetomo. Di Tugu Garuda juga terdapat taman kecil karena itu Tugu Garuda biasa dikenal dengan sebutan GP/ Garuda Park (dibaca dalam bahasa inggris ya gengs). Ketiga
ada monumen Simpang
Lima Gumul atau
biasa di sebut
SLG dan masih
banyak tempat lain
seperti Taman Kilisuci, Taman Tamrin, Candi Surowono,
Goa Surowono, Candi
Tegowangi, Genung Kelud
dan masih banyak
lagi lainnya. Sementara
untuk cafe yang
sangat di rekomendasikan tuk
di kunjungi ada
Pare Corner, Bali
House, Kopiholic
dan masih banyak
yang menarik lainnya
(tidak di endorse loh)
Taman Kilisuci (picture by @_iamichal) |
Untuk kalian
yang belum pernah
berkunjung di tempat
ini, author sangat
sarankan untuk datang
dan buktikan sendiri
keistimewaan kampung kecil
ini. Jangan menyesal
sebab belum pernah
menginjakkan kaki dan
singgah si Kampung
Inggris. Kampung Inggris
juga siap jika
kalian jadikan pelarian
akan penolakan SNM/
SBMPTN kok. Jadi
tenang saja jangan
khawatir akan pendidikan kalian.
Tidak jarang pula
setelah belajar di
Pare tahun selanjutnya
lolos SBMPTN. Bagi yang di
tinggal nikah atau
jomlo akut bisa
juga datang kemari
sebab tak sedikit
muda-mudi yang bertemu
jodohnya di tempat
ini. Tidak ada
salahnya kan belajar
disambi mencari cinta
sejati. Ukir kenangan
kalian di sini
dan biarkan Pare
menjadi saksi akan perjuangan sebelum
kesuksesan atau awal
kisah asmara kalian,
terimakasih.