PARADOKS Bagian 30 (TAMAT)
Aku
kembali menginjakkan kaki
di bumi dengan
wujud sebagai Athan.
Dunia telah banyak
berubah. Manusia juga semakin membeludak
memenuhi muka bumi.
Lima hari yang
lalu di hitungan
waktu dunia atas,
aku kembali di
rotasi keberadaanku yang sebenarnya, sebagai
dewa akan alam
semesta. Untuk menjadi penyeimbang
sifat lahiriyah kehidupan manusia. Satu
hari kehidupan di
dunia atas sama
dengan satu tahun
di dunia manusia.
Itu artinya kehidupanku
sebagai manusia telah
lima tahun usai.
Lima
tahun yang lalu,
aku kembali kesosokku
yang seharusnya sebagai
dewa. Percakapan bersama
Zeus membuatku
memutuskan untuk kembali
hidup menjadi dewa namun dengan satu syarat.
Membiarkan agar orang
yang aku panggil-panggil sebagai
ibu di berikan
keabadian untuk bisa
hidup di dunia
atas bersamaku. Zeus pun menyetujuinya.
“Maaf nak, ibu
tidak bisa ikut
dengan Athan”
“Ibu memiliki takdir dan dunia sendiri sebagai manusia”
“Athan kembalilah menjadi dewa, ibu ikhlas jika itu demi kebaikan umat manusia”
“Ibu memiliki takdir dan dunia sendiri sebagai manusia”
“Athan kembalilah menjadi dewa, ibu ikhlas jika itu demi kebaikan umat manusia”
Ternyata
ibu mendengar percakapan
kami dan menolak
dengan tegas apa
yang aku inginkan dari
Zeus untuk kehidupan
manusiaku. Matanya berkaca-kaca
menatapku, mencoba tegar
dengan apa yang
terjadi, menahan terjangan
air mata yang
memaksa keluar. Ia
melangkah ke arahku
dan memelukku untuk
terakhir kalinya. Tak
terbayangkan olehku, jika
ibu akan kembali
hidup sendiri tanpa
seseorang yang menemaninya.
Akankah ia baik-baik
saja. Andai aku
bisa merubah keputusanmu
ibu, pasti kau
tak akan sendiri
lagi.
“Saya
pasti akan hidup
dengan bahagia wahai
dewa. Maafkan hamba sempat tidak memperlakukan engkau
dengan baik” kalimat
terakir yang aku
dengar meski itu bukan sebagai
ibu, melainkan seorang
manusia kepada sang
dewa,
Turunnya
aku kebumi sesungguhnya
hanya ingin menjenguk
dan menanyakan kabar
pada ibu. Ku
harap ia masih
mengingat siapa aku
sebelumnya. Jalan raya,
gedung-gedung, tumbuh-tumbuhan, semua telah berubah.
Ketika aku berjalan
ke rumah yang dahulu pernah
aku singgahi sebagai
manusia, tiba-tiba ada laki-laki kecil yang menabrakku.
Mungkin ia masih
berusia dua tahun
kehidupan manusia. Ia
terjatuh dan ketika
aku ingin membangunkan
anak kecil itu
dari duduknya, sesosok
perempuan berlari dan
membangunkan anak kecil
itu sebelum tanganku
menyentuhnya.
“Athan jangan lari-lari
dong nak, kan jadi nabrak
kakak tuh”
“Maaf ya dek, anak saya emang kurang hati-hati” ucapnya membuatku terperanga, sebab perempuan itu adalah manusia yang dahulu aku panggil ibu. Mungkinkah ia tak lagi mengenaliku.
“Maaf ya dek, anak saya emang kurang hati-hati” ucapnya membuatku terperanga, sebab perempuan itu adalah manusia yang dahulu aku panggil ibu. Mungkinkah ia tak lagi mengenaliku.
“Ibu,
apa anda tidak
mengenali saya?” tanyaku
padanya.
“Maaf ya dek, sepertinya saya belum pernah bertemu dengan adek. Mungkin adek salah orang” jawabnya dengan menggendong anaknya.
“Maaf sebelumnya mungkin saya memang salah orang.” ucapku dengan seuntai senyum, lalu kulihat air matanya mengalir membasahi pipi. Kami berjalan berlawanan arah, di depan rumah ada seorang laki-laki yang mungkin adalah suami dari ibu saat ini.
“Maaf ya dek, sepertinya saya belum pernah bertemu dengan adek. Mungkin adek salah orang” jawabnya dengan menggendong anaknya.
“Maaf sebelumnya mungkin saya memang salah orang.” ucapku dengan seuntai senyum, lalu kulihat air matanya mengalir membasahi pipi. Kami berjalan berlawanan arah, di depan rumah ada seorang laki-laki yang mungkin adalah suami dari ibu saat ini.
Aku lupa dengan tatanan dewa, bahwa manusia yang berinteraksi dengan dewa haruslah di tutup usianya. Mungkin Zeus mengerti, jika ibu adalah manusia yang sangat berharga bagiku, jadi ia memberikan keluarga namun menghapus ingatannya tentangku. Bukankah ini akhir
yang bahagia, tapi
mengapa aku merasakan
sesak yang tak
perah ku rasakan sebelumnya.
THE END
2 Comments
😭 itulah rasa sesak kerinduan, kehilangan Athan...
ReplyDeleteYah, mungkin demikian ya
Delete*terimakasih telah mengunjungi blog kami:)